Kamis, 28 Mei 2009

Tagged Under:

ISI TUGAS IAD: PENCEMARAN LINGKUNGAN

By: Unknown On: Kamis, Mei 28, 2009
  • SHARE THIS
  • PENCEMARAN LINGKUNGAN Kelompok 3
    DAMPAK INDUSTRI DAN TEKNOLOGI
     INDUSTRI DAN TEKNOLOGI MEMANG DIPERLUKAN UNTUK MENDAPATKAN KUALITAS HIDUP YANG LEBIH BAIK, NAMUM KALAU DAMPAK YANG TIMBUL JUSTRU MENJAUHKAN MANUSIA DARI PENCAPAIAN KUALITAS LINGKUNGAN YANG LEBIH BAIK, SUDAH BARANG TENTU HAL TERSEBUT TIDAK DIBENARKAN.

     OLEH KARENA ITU PERLU DIPERHATIKAN DAN DICERMATI:
     Adanya dampak tidak langsung
     Adanya dampak langsung
    Dampak tidak langsung umumnya berhubungan dengan masalah sosial masyarakat yang disebut sebagai
    dampak psikososioekonomi, dampak tersebut antara lain:
    a. Urbanisasi
    b. Perilaku
    c. Kriminalitas
    d. Sosial Budaya
    Dampak langsung yang bersifat negatif akibat kegiatan indutri dan teknologi yaitu pencemaran:

     Pencemaran udara
     Pencemaran air
     Pencemaran bahan padat dan daratan

    ISU LINGKUNGAN GLOBAL


    Isu lingkungan global mulai muncul dalam berberapa dekade belakangan ini. Kesadaran manusia akan lingkungannya yang telah rusak membuat isu lingkungan ini mencuat. Isu yang paling penting dalam lingkungan adalah mengenai pemanasan global. “Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca yaitu bertambahnya jumlah gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfir yang menyebabkan energi panas yang seharusnya dilepas ke luar atmosfir bumi dipantulkan kembali ke permukaan dan menyebabkan temperatur permukaan bumi menjadi lebih panas (iatpi.org).”
    Hal-hal yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca adalah polusi udara yang ditimbulkan oleh asap pabrik maupun kendaraan bermotor. “Lalu, membuang limbah ke tempat penimbunan sampah yang menghasilkan metana. Metana juga dihasilkan dari limbah binatang yang dipelihara untuk menyuplai kebutuhan susu dan daging (seperti sapi) dan juga dari pertambangan Batubara (iatpi.org).”
    Kesadaran akan lingkungan dan pemanasan global ini membuat sebagian golongan membuat organisasi pemerhati lingkungan. Di Indonesia, kita mengenal WALHI dan untuk skala internasional kita juga mengenal Greenpeace. Organisasi-organisasi tersebut merupakan wadah dimana orang-orang dapat menumbuhkan kesadaran akan kondisi lingkungannya saat ini. Organisasi semacam ini juga sering menjadi yang terdepan dalam memperjuangkan keselamatan lingkungan. Misalnya, para aktivis WALHI sangat menolak akan pendirian sebuah PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) di daerah Muria, Jawa Tengah. Keberadaan PLTN ini nantinya dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap kelangsungan linkungan sekitar.
    SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
    Sistem Manajemen Lingkungan adalah suatu kerangka kerja yang dapat diintegrasikan ke dalam proses-proses bisnis yang ada untuk mengenal, mengukur, mengelola dan mengontrol dampak-dampak lingkungan secara efektif, dan oleh karenanya merupakan risiko-risiko lingkungan. Sistem Manajemen Lingkungan juga menciptakan alat untuk meningkatkan prestasi kinerja dan bergerak menuju ke kelestarian lingkungan melalui praktek terbaik

    PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
    Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya.
    Kebijakan yang dapat dilakukan adalah kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkenaan dengan upaya pendayagunaan sumber daya alam dengan tetap mempertahankan aspek-aspek pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.
    Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya.
    Komisi dunia untuk lingkungan dan pembangunan mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi mendatang.

    EKOLABEL
    Ekolabel adalah suatu pemberian pengghargaan berupa symbol, tanda label kepada produk dan atau jasa yang semasa daur hidupnya mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, pendistribusian, penggunaan dan pembuangan setelah penggunaan, memberi dampak lingkungan relative lebih kecil daripada produk lain yang sejenis.

    KEARIFAN LOKAL
    Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Dalam bahasa asing sering juga dikonsepsikan sebagai kebijakan setempat “local wisdom” atau pengetahuan setempat “local knowledge”atau kecerdasan setempat “local genious”.


    Sistem pemenuhan kebutuhan mereka pasti meliputi seluruh unsur kehidupan ; agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, tehnologi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi, serta kesenian. Mereka mempunyai pemahaman, program, kegiatan, pelaksanaan terkait untuk mempertahankan, memperbaiki, mengembangkan unsur kebutuhan mereka itu, dengan memperhatikan ekolsistem (flora,fauna dan mineral) serta sumberdaya manusia yang terdapat pada warga mareka sendiri.

    ETIKA LINGKUNGAN
    Etika lingkungan adalah salah satu sikap yang perlu dibina dan ditanamkan pada setiap individu. Setiap individu dapat mengerti dan melalui etika lingkungan diharapkan memahami fungsi dan peranan alam bagi kehidupan. Sehingga akan melakukan yang terbaik dan berbuat bijaksana bagi alam ini.

    Etika lingkungan sebenarnya telah dianut oleh nenek moyang kita, secara tradisional, yang bersumber pada agama (ecoteology) dan mungkin juga mitologi, legenda , termasuk cerita-cerita rakyat. Jejak langkah ajaran tersebut masih dapat kita kenali dalam bentuk karifan tradisional yang ditunjukan oleh suku-suku pedalaman yang masih kuat memegang etika lingkungan kuno seperti suku Dayak, Baduy, Nias, Anak Dalam (Kubu), Mentawai dan sebagainya.

    Etika lingkungan yang masih dipegang kuat oleh suku-suku pedalaman, seharusnya kita tiru untuk diaplikasikan. Etika Lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan, menghemat air, listrik dan bahan bakar

    Diskusi kelompok pada: 28-Mei-2009
    Mira dan Vidi Rorong Tidak memasukan materi
    elista.akprind.ac.id/upload/files/9516_4a._Dampak_Industri.ppt
    http://hapiz.wordpress.com/2008/12/17/isu-lingkungan-global/
    http://www.saiglobal.com/Assurance/ManagementSystems/Environmental/default.htm?ccode=ID
    http://bennisetiawan.blogspot.com/2008/03/pembangunan-berwawasan-lingkungan.html
    http://psl.ums.ac.id/Web_Based/pdf/03-Ekolabel.pdf
    http://www.depsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=328
    http://superboinx.blogspot.com/2005/10/bencana-alam-etika-lingkungan.html

    2 comments:

    1. wah bagus banget tuh artikelnya,memang masalh lingkungan harus di jaga sekarang juga,kalau ga,pemanasan global akan semakin parah,jaga juga lingkungan hutan jangan sampai rusak,hutan sebagai paru paru dunia saat ini.sukses sob!!!

      BalasHapus
    2. wah, sebenarnya ini artikel gabungan dari beberapa sumber, . posting ini cuma sebagai arsip aja . .yaa, tapi saya setuju juga tentang hal menjaga lingkungan

      BalasHapus

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...