Rabu, 01 April 2009

Isi Tugas Kelompok IAD

By: Unknown On: Rabu, April 01, 2009
  • SHARE THIS
  • 1. Jelaskan Sifat-sifat Unik Manusia! KELOMPOK 3


    Manusia adalah makhluk yang lemah disbanding makhluk lain, namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budi dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.

    Bumi tempat manusia hidup berisi dua macam mahluk : benda yang sifatnya anorganis
    dan mahluk yang sifatnya organis. Yang pertama sering disebut sebagai benda mati dan yang
    kedua disebut mahluk hidup. Benda mati tunduk pada hukum alam (deterministis), sedangkan
    mahluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis). Masing-masing memiliki tingkat-
    tingkat dalam perwujudannya.
    Benda bersifat mati, tetap dan tunduk pada hukum alam, sehingga tidak memihTd perilaku
    (attitude). Benda tidak bergerak atas kemauan atau kekuatan sendiri, melainkan oleh kekuatan
    luar.
    Mahluk organis memiliki kehidupan sehingga mempunyai perilaku. Tumbuhan sebagai
    mahluk terendah memiliki perikehidupan yang sederhana. Binatang yang lebih tinggi tingkatnya
    memiliki perilaku yang lebih baik. Manusia sebagai mahluk tertinggi memiliki perilaku yang
    lebih sempurna. Namun secara umum mahluk-mahluk tersebut memiliki beberapa prinsip
    yang sama, antara lain, daya gerak, naluri untuk mempertahankan diri, serta untuk
    mengembangkan keturunannya.

    Dibandingkan dengan mahluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau
    akal budi dan kemauannya sangat kuat
    Umumnya dikatakan bahwa manusia berbeda dengan binatang karena akal budi yang
    dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.
    Perbedaan manusia dibanding binatang, nampak lebih jelas bila dirinci lebih jauh :
    a. manusia dapat berpikir, sehingga merupakan mahluk yang cerdas atau bijaksana (Homo
    sapiens)
    b. manusia dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya, sehingga disebut manusia
    kerja (Homo faber)
    c. manusia dapat berbicara (Homo longuens) sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam
    otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain
    d. manusia dapat hidup bermasyarkat (Homo socius)
    e. manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (Homo aeconomicus)
    f. manusia menyadari adanya kekuatan gaib yang memiliki kemampuan yang lebih hebat
    dari manusia, sehingga manjadi manusia berkepercayaan atau beragama (Homo religieus)



    2. Apakah Rasa Ingin Tahu manusai Dapat Dipuaskan?
    Manusia sebagai makhluk transenden yang tak pernah puas dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Bahkan leluhur manusia, Adam, yang telah diberi pengetahuan langsung oleh Allah dan berpengetahuan lebih ketimbang makhluk lain, masih saja ingin tahu rahasia buah terlarang. Rasa ingin tahu manusia tak pernah terpuaskan, ia terus bertanya dan bertanya.

    Rasa ingin tahu manusia tidak dapat terpuaskan. Sebab, jika salah satu persoalan dapat dipecahkan, maka timbul persoalan-persoalan lainnya yang menunggu penyelesaiannya. Akal budi manusia pun tidak pernah puas dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Selalu timbul keinginan untuk menambah pengtahuan. Rasa ingin tahu pula yang mendorong manusia untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban atas berbagai persoalan yang muncul dalam pikirannya.


    3. Ada berapa Macam Perkembangan Alam Pikiran Manusia?
    Ada dua macam perkembangan, yakni:

    • Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya
    Alam pikiran seorang bayi yang baru dilahirkan, mengalami perkembangan yang hampir serupa. Ketika kecil mengamati lingkungan, muncul bermacam-macam pertanyaan dalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, anak kecil mengadakan penyelidikan sendiri atau bertanya kepada Orang tua atau orang lain.
    Alam pikiran anak berkembang sangat pesat. Rasa ingin tahu seorang anak akan melemah apabila orang-orang disekitarnya terlalu sibuk, terlalu malas atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak tersebut.
    • Perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini
    Pada zaman purba, manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki yakni terbit dan terbenamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, dll.
    Terdorong rasa ingin tahunya yang sangat kuat, manusia purba mulai menyelidiki apa penyebab terjadinya fenomena-fenomena itu dan apa akibatnya.
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...