Pertumbuhan dan Perkembangan
Pengertian Pertumbuhan adalah bertambahnya atau besarnya sel seluruh bagian
tubuh yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur.Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi dari alat tubuh
dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan jika, kita dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
anak yang normal.
A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
- Genetik
- Lingkungan
- Status kesehatan anak dalam keluarga
B. Penampilan umum
- Penampilan fisik yang dilihat adalah raut muka dan ekspresi wajah dan penampilan anak
- Nutrisi
Mempertahankan kehidupan dan meningkatkan fungsi tubuh pertumbuhan dan
perkembangan serta memelihara dan meningkatkan kesehatan.
- Tingkah laku Termasuk penampilan, tingkat aktifitas, reaksi terhadap strees terhadap orang lain, respon terhadap
rangsangan.
- Kulit yang dikaji warna struktur, suhu kelembaban turgor
- Leher apakah ada pembengkakan pada kelenjar dibawah rahang
- Mata yang dikaji apakah ada infeksim
- Telinga apakah simetrik letaknya atau adakah infeksi
- Hidung apakah bengkak, ada cairan kemungkinan infeksi
- Mulut dan tenggorokan apakah ada tonsil atau tekak
- Perut apakah ada hernia femoralis, apakah buncit, bagaimana kebersihannya
- Genetalia Pada wanita dilihat : keadaan
vulva, labia, vagina, ureter, apakah ada tanda-tanda infeksi Pada
laki-laki : keadaan penis, bentuk glan psnis, keadaan scrotum apakah
simetris ,bagaimana BAK lancar atau tida
- Anus Keadaan lubang anus. Apakah ada haemoroid, prolaps dan sebagainya
- Ekstremitas
- Apakah simetrik atau tidak, lengkap atau tidak terutama jari, kebersihan kuku , kaki dan tangan.
C. Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembanga
- Faktor hereditas seperti seks dan ras
- Faktor lingkungan Meliputi kebudayaan , nutrisi, aktifitas fisiologi, urutan anak xdalam keluarga mampengaruhi sikap
orang tua terhadap anak, penyimpangan dari keadaan sehat seperti sakit dan kecelakaan
- Faktor lingkungan internal
Meliputi : hormon, emosi, hubungan berarti dari orang tua , intelegensi mempunyai pertumbuhan fisik dengan
pertumbuhan fisik.
Teori-teori Psikologi Perkembangan
* Sejumlah ide yg koheren, mengandung hipotesis-hipotesis dan asumsi-asumsi yg dpt diuji kebenarannya, dan berfungsi untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi perubahan-perubahan perilaku dan proses mental manusia sepanjang rentang kehidupannya.
TEORI-TEORI BIOLOGIS
* Menekankan faktor Nature sebagai penentu perkembangan manusia: maturitas, dasar-dasar biologis perilaku-proses mental
* Dipengaruhi pemikiran Charles Darwin-perspektif evolusioner
Teori-Teori Biologis
* Teori-teori Maturasional
* Tokoh: Arnold Gessel
* Asumsi:
* perkembangan diarahkan dr dalam-maturasi biologis: berjalan, berbicara, kontrol diri
* self regulation: organisme memiliki kesiapan utk memasuki tahap perkembangan tertentu—memberi sinyal kpd lingkungannya
* Teori-teori Etologis
* Tokoh: Konrad Lorenz, Niko Tinbergen, John Bowlby
* Asumsi:
* perkembangan manusia sebagai bagian dr historis evolusioner; cara-cara yg memungkinkan manusia survive
* releasing stimuli: menangis, senyuman
* sumbangan: metode observasi dlm setting alamiah
Teori-teori Psikodinamika
* perkembangan manusia sebagai hasil dr proses konfrontasi dan akomodasi antara pertumbuhan individual dan tuntutan sosial, antara dorongan dasar manusia dan tuntutan masyarakat
* memusatkan perhatian pd perkembangan kepribadian-perkembangan perasaan, keyakinan, dan perilaku yg rasional maupun tidak rasional.
Teori Psikoseksual/Psikoanalisa
* Tokoh: Sigmund Freud
* Asumsi:
* perilaku dan proses mental manusia dimotivasi oleh kekuatan-kekuatan dan konflik-konflik dr dalam—manusia memiliki sedikit kesadaran & kontrol atas kekuatan tsb perilaku manusia mjd lebih rasional-bisa diterima secara sosial
* libido seksual mengikuti hukum kekekalan energi
Teori Psikososial
* Tokoh: Erik H.Erikson
* Asumsi:
* perkembangan kepribadian manusia terjadi sepanjang rentang kehidupan
* perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi oleh interaksi sosial—hubungan dgn orang lain
* perkembangan kepribadian manusia ditentukan oleh keberhasilan atau kegagalan seseorang mengatasi krisis yang terjadi pd setiap tahapan sepanjang rentang kehidupan.
Teori Psikososial
Puas dengan kehidupan, siap menghadapi kematian
Integritas vs Putus Asa
Dewasa akhir
Perhatian terhadap keluarga, masy & generasi pen.
Generativitas vs Menarik diri
Dewasa madya
Kemampuan membentuk hubungan erat, komitmen karier
Intimasi vs Isolasi
Dewasa awal
Citra diri yang terintegrasi sebagai pribadi unik
Identitas vs Kebingungan Identitas
Remaja
Kompetensi dalam kemampuan intelektual. Sosial dan fisik
Industri vs Inferioritas
Middle & Late Childhood
Kemampuan memulai aktivitas sendiri
Inisiatif vs Rasa Bersalah
Early Childhood
Pengendalian dan adekuasi diri
Otonomi vs Keraguan
Toddlerhood
Kepercayaan dan optimisme
Kepercayaan vs Ketidakpercayaan
Infancy
Hasil yang baik
Krisis Psikososial
Stadium
Teori-teori Belajar
* Perkembangan lebih ditentukan oleh faktor lingkungan-pengalaman, belajar
* Perkembangan sebagai proses kontinyu-perubahan terjadi secara gradual, berangsur-angsur, sedikit demi sedikit
Teori-teori Belajar
* Teori-teori Kondisioning
* Teori Kondisioning Klasik
* Tokoh: Ivan Pavlov, John B. Watson
* Asumsi:
* Perkembangan sebagai hasil belajar—asosiasi temporal antara dua peristiwa yang terjadi secara simultan
* Konsep: Stimulus Alamiah, Respon Alamiah, Stimulus Bersyarat, Respon Bersyarat, Generalisasi, Diskriminasi, Extinction,
* Teori Kondisioning Operan/Instrumental
* Tokoh: B.F. Skinner
* Asumsi:
* Perkembangan ditentukan oleh reinforcement
* Konsep: Reinforcement (+/-), Reward & Punishment
Teori-teori Belajar
* Teori-teori Belajar Sosial Kognitif
* Tokoh: Albert Bandura
* Asumsi:
* Perkembangan manusia ditentukan oleh interaksi dinamis antara personal, perilaku, dan lingkungan
Personal Environmental
(Cognitive, Affective, and Biological Events)
Triadic Reciprocity
Behavior
Teori Belajar Sosial Kognitif
* People are viewed as self-organizing, proactive, self-reflecting, and self-regulating rather than as reactive organism shaped by by environmental forces or driven by concealed inner forces
* Human fundamental capabilities
* Individuals have the capability to symbolize. By symbolizing their experience, people give structure, meaning, continuity to their lives
* Individuals have the capability to learn from others. Observatiobal learning, Modeling, Imitation. Observational learning is governed by four component subfunctions: Attention, Retention, Production, Motivation
* Individuals have the capability to plan alternative strategies-forethought
* Individuals have the capabilty to regulate their own behavior-internal self-regulation. Subfunctions of self-regulation are Self Observation (self monitoring), Performance Judgement (referential comparisons), Self Reaction (self satisfaction, self worth, distress)
* Individuals have the capability to self reflect-self efficacy
Teori Perkembangan menurut Havighurs
perkembangan menurut Robert J. Havighurs adalah sebagian tugas yang muncul pada suatu periode tertentu dalam, kehidupan individu, yang merupakan keberhasilan yang dapat memberiknn kebahagian serta memberi jalan bagi tugas-tugas berikutnya. Kegagalan akan menimbulkan kekecewaan bagi individu,
Menurut Havighurst setiap tahap perkembangan individu hams sejalan dengan perkembangan aspek-aspek. lainnya, yaitu fisik, nsikis serta emosional, moral dan sosial. Dikemukakannya perkembangan yang dicapai individu pada masa kanak-kanak, masa anr-.k, masa remaja, nasa dewasa awal, masa setengah baya dan masa tua.
Ada dua alasan mengapa tugas-tugas perkembangan ini penting bagi pendidik. Pertama, membantu memperjelas tujuan yang akan dicapai seholah. Pendidikan dapat dimengerti sebagai usaha masyarakat,- melalui sekolah, dalam membantu individu mencapai tugas-tugas perkembangan tertentu. Kedua, konsep ini dapat dipergunakan sebagai pedoman. waktu unttik melaksanakan usaha-usaha pendidikan. Bila individu telah mencapai kematangan, siap untuk mencapai tahap tugas tertentu serta sesuai dengan tuntutan masyarakat, maka dapat dikatakan bahwa saal untuk mengajar
individu yang bersangkutan (the-teachable moment) telah tiba. Bila mengajarnya pada saat yang tepat maka hasil pengajaran yang optimal dapat dicapai.
Teori Pertumbuhan
Menurut Dalyono
Pertumbuhan merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari keadaan sederhana sampai pada keadaan yang kompleks. Kesinambungan pertumbuhan ini pada manusia dapat kita renungkan, bagaimana bayi yang lemah tergantung, tidak berkecakapan seara berangsur-angsur dapat menjadi orang yang kuat, berdiri sendiri dan berkecakapan dalam menghadapi ujian hidup, hal ini disebabkan karena manusia tumbuh terus melalui urutan-urutan yang teratur di dalam organismenya.
KESIMPULAN
Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan atau peningkatan secara kuantitatif dari substansi atau strutktur yang pada umumnya ditandai dengan perubahan-perubahan biologis pada diri suatu individu yang menuju ke arah kematangan, akibat pengaruh lingkungan pertumbuhan fisik berlangsung dengan cara yang biasa dikatakan bervariasi, misalnya pada otak, tinggi dan berat badan, perpanjangan tangan, pertumbuhan bahasa, dan lain sebagainya.
Pertumbuhan juga merupakan suatu proses yang berkesinambungan, mulai dari kondisi yang simpel sampai pada keadaan yang tergolong kompleks. Kesinambungan pertumbuhan ini pada individu manusia dapat kita renungkan, bagaimana bayi yang lemah tergantung, tidak berkecakapan dalam menghadapi tantangan dalam hidupnya. Hal ini dikarenakan manusia terus-menerus mengalami proses pertumbuhan dalam step-step yang teratur dalam organismenya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.dkk-bpp.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=131
http://images.irwannuryana.multiply.com/attachment/0/SHae7goKCBwAABDjVRA1/Teori-teori%20Psikologi%20Perkembangan.ppt?nmid=105073852
http://massofa.wordpress.com/2008/04/25/hakikat-pertumbuhan-dan-perkembangan-peserta-didik-bag-2/
http://makalah85.blogspot.com/2008/11/proses-pertumbuhan-manusia.html
Kamis, 04 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar