Kamis, 14 Mei 2009

Tagged Under:

Isi Tugas Kelompok IAD

By: Unknown On: Kamis, Mei 14, 2009
  • SHARE THIS
  • KELOMPOK 3
    Makhluk Hidup Dalam Ekosistem Alami
    A. Komponen Abiotik dan Biotik
    Lingkungan hidup itu terdiri dari dua komponen yaitu komponen abiotik dan biotik :
    a. Komponen abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, matahari dan sebagainya
    b. Komponen biotik, yaitu terdiri dari mahkluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
    Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kebutuhan organisme.
    B. Populasi dan Komunitas
    a. Populasi
    Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
    • Orang yang tinggal di daerah tersebut
    • Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
    Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
    Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
    b. Komunitas
    Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".

    C. Biosfer, Ekologi & Ekosistem
    a. Biosfer
    Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 5,5 milyar tahun usia Bumi.
    b. Ekologi
    Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
    c. Ekosistem
    Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

    D. Siklus Materi dan Energi dalam Ekosistem Alami
    a. Siklus Materi di Alam
    Dari tanah di bawah kaki kita hingga bintang-bintang di langit, materi menyusun segala sesuatu di alam semesta ini. Materi materi yang ada pada keberadaan kita: benda padat, cair, gas maupun plasma.
    Dalam benda padat, molukul-molekulnya secara rapat terbungkus dan menjaga bentuk mereka. Jika ditambahkan energi, seperti panas, maka molekul-molekul mulai terpisah dan melebur menjadi cairan tanpa bentuk.
    Jika ditambah energi lebih banyak, maka materi berubah menjadi gas. Gas yang dipanaskan dengan energi sangat panas akan menjadi plasma, bentuk keempat materi, di mana elektron-elektron pecah berhamburan dari inti atom mereka dan melayang-layang bebas di sekitarnya.
    b. Aliran Energi
    Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Energi diperoleh organismee dari makanan yang dikonsumsinya dan dipergunakan untuk aktivitas hidupnya.
    Cahaya matahari merupakan sumber energi utama kehidupan. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Organisme yang menggunakan energi cahaya untuk merubah zat anorganik menjadi zat organik disebut kemoautotrof Organisme yang menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat makanan disebut kemoautotrof
    Energi yang tersimpan dalam makanan inilah yang digunakan oleh konsumen untuk aktivitas hidupnya. Pembebasan energi yang tersimpan dalam makanan dilakukan dengan cara oksidasi (respirasi).
    Golongan organisme autotrof merupakan makanan penting bagi organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri misalnya manusia, hewan, dan bakteri tertentu. Makanan organisme heterotrof berupa bahan organik yang sudah jadi. Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba di dalam tanah. Siklus ini berlangsung dalam ekosistem.

    c. Piramida Energi
    Piramida energi dapat menggambarkan keadaan dalam jangka waktu yang lebih lama. Piramida energi dibuat berdasar observasi dalam jangka waktu lama, sehigga dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang aliran energi suatu ekosistem. Di dalam ekosistem normal terjadi penurunan energi akibat pemborosan energi

    d. Rantai Makanan dan Jejaring Makanan
    Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan-herbivora-carnivora-omnivora). Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%–90% energi potensial hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai makanan terbatas 4-5 langkah saja. Dengan perkataan lain, semakin pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia.
    Ada dua tipe dasar rantai makanan:
    1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain). Misalnya: tumbuhan-herbivora-carnivora- omnivora.
    2. Rantai makanan sisa (detritus food chain). Bahan mati mikroorganisme (detrivora = organisme pemakan sisa) predator dan bangkai.
    Contoh Jejaring Makanan
    Diskusi kelompok pada: 14-05-2009
    Vidi Rorong tidak memasukan materi
    DAFTAR PUSTAKA
    http://dewaarka.wordpress.com/2009/04/10/abiotik/
    http://id.wikipedia.org/wiki/Populasi
    http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas
    http://id.wikipedia.org/wiki/Biosfer
    http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
    http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem

    0 comments:

    Posting Komentar

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...