Emotikon 1: Perbedaan Emotikon Jepang & Barat

Dunia texting, chatting dan messaging pasti sudah familiar dengan emotikon-emotikon yang biasanya digunakan untuk mengekspresikan emosi secara tertulis. Emotikon biasanya digunakan oleh kaum wanita dalam mengetik SMS, email maupun pesan chat. 
Tahukah kalian perbedaan emotikon yang awalnya digunakan orang barat dan emotikon yang digunakan orang timur, terutama Jepang?

Awalnya emotikon santer digunakan dalam email di Amerika dimana internet pertama kali merajalela tentunya. Namun perkembangan penggunaan emotikon di Amerika dengan perkembangan penggunaan emotikon di Jepang sungguh amat berbeda, emotikon Jepang memiliki variasi paling banyak dibanding dengan emotikon yang digunakan orang Amerika.

Contoh emotikon Amerika(barat):
:-) :@ :-( :-O :~ :-s :-c


Contoh emotikon Jepang:
(^_^)/ ( ﾟ▽ﾟ)/ (*≧▽≦) 


Bisa kelihatan kan perbedaannya?
Secara garis besar, emotikon Jepang "dibaca" vertikal, sedangkan emotikon barat "dibaca" horizontal.


Sekian untuk postingan kali ini. Ada kelanjutannya loh, ditunggu yah. ok?




refrensi: http://club.pep.ne.jp/~hiroette/en/facemarks/
emoticons credit to: http://www.anikaos.com/anime_naruto.html

PROGRAM TV YG TIDAK SAYA SUKAI

• Drama Korea
• Sinetron Indonesia
• Film Musikal Bollywood
• TELENOVELA, dan sejenisnya

Bukannya mau sok GAUL tapi memang saya tidak menyukai program TV dan FILM yang terdaftar diatas. 

Karena saya orang Indonesia maka saya akan lebih menyoroti "program yang berasal dari Indonesia". 

Sinetron(Sinema Elektronik) bisa dikatakan, sudah menjadi hiburan utama dunia pertelevisian Indonesia dimana warga Indonesia terutama kaum wanita dan anak kecil mudah terbuai oleh dialog-dialog romantis maupun dialog yang mengharukan dalam sebuah sinetron sehingga sinetron sendiri menjadi semacam most viewed program. Bagi penonton wanita yang sudah dewasa bisa saya maklumkan, tetapi bagi penonton sinetron yang masih kecil saya rasa akan sangat terpengaruhi dengan sinetron Indonesia yang banyak mengumbar percintaan dan tangisan.

"Dikit-dikit nangis, dikit-dikit nangis"

begitulah keluhan salah seorang teman saya yang juga tidak suka dengan sinetron .
Bisakah sinetron dibuat dengan isi cerita yang lebih bermutu daripada hanya menjual tangisan dan percintaan? 

Tante saya suka menonton sinetron dan saya beberapa kali mencoba untuk ikut menonton, namun saya menjadi geli sendiri menonto sinetron karena banyak scene yang tidak konsisten. Contohnya; saya pernah menonton sinetron yang ada scene mobil dibakar, mobil yang disiram dengan bensin mirip dengan mobil Jazz tetapi setelah muncul scene mobil terbakar, yang terbakar adalah mobil tua berjenis sedan. Hahahahaha.

Ada juga nih; Sepertinya mobil yang ada di sinetron Indonesia merupakan mobil terkuat didunia, bagaimana tidak? Hampir setiap sinetron yang menampilkan scene  tabrakan mobil, mobilnya tetap mulus tanpa penyok walaupun sudah menabrak pohon. Kita dapat menyimpulkan bahwa sinetron Indonesia banyak yang LOW BUDGET!!!. Hahahaha.

Bagaimana dengan kalian? Suka menonton sinetron? Atau benci menonton sinetron seperti saya?