Selasa, 27 Juli 2010

Let's Play Spectromancer!

By: Unknown On: Selasa, Juli 27, 2010
  • SHARE THIS
  • Terdorong menulis review sekaligus ajakan untuk ikut bermain dalam game ini: SPECTROMANCER.

                    Spectromancer adalah permainan kartu fantasi online, setiap pemain berpartisipasi dalam duel kartu sihir dengan pemain lain, bagi penggemar Yugi-Oh atau trading card game yang lain, game ini patut untuk kalian coba. Game ini kita tidak bisa melakukan card trading karena kartu sudah ditentukan dari awal sejak kita memilih profesi dan tidak bisa bertukar kartu dengan pemain lainnya. Profesi awal adalah illusionist.

    Profesi
    Setiap jenis profesi menggunakan lima elemen kartu yaitu; Fire, Water, Air and Earth dan satu lagi elemen tambahan disesuaikan dengan profesi. Contohnya, profesi illusionist akan menggunakan kartu 4 jenis elemen dasar ditambah dengan kartu elemen khusu untuk illusionist atau bisa dikatakan elemen kelima adalah spesialisasi. Sampai saat ini ada enam tipe profesi dalam game Spectromancer, yaitu: Clerics menggunakan elemen tambahan/spesialisasi Holy power; Mechanicians menggunakan elemen tambahan/spesialisasi Mechanics; Necromancers menggunakan elemen tambahan/spesialisasi Death; Chaosmasters menggunakan elemen tambahan/spesialisasi Chaos; Dominators menggunakan elemen tambahan/spesialisasi Control dan Illusionists menggunakan elemen tambahan/spesialisasi Illusions.

    Unique Leveling System
                Sistem levelingnya agak berbeda dari game-game pada umumnya, persamaannya adalah mendapat sejumlah experience dan pada jumlah tertentu akan naik level, perbedaannya adalah: Level kita bisa turun karena setiap kalah experience akan berkurang, kalau digame lain experience berkurang namun akan mentok di 0% pada level dan tidak akan berkurang lagi tetapi dalam Spectromancer, ketika experience menurun dan mencapai 0% masih bisa turun kalau pemain mengalami kekalahan, jadi seandainya kita bermain sudah sampai level 5 dan saat level lima kalah terus-terusan dan experience mencapai 0% maka akan turun menjadi level 4 dan seterusnya jika kalah terus menerus.

    Duel

                Untuk mahir berduel dalam Spectromancer pemain harus tau fungsi dari kartu yang akan disummon, tidak perlu khawatir karena disetiap kartu ada info fungsi dan efek kartu. Pemain juga harus tau strategi berduel dikombinasikan dengan spesialisasi dari profesi yang dipilih. Jika sudah mahir, walaupun lawan sudah level tinggi pun dapat dikalahkan, apalagi lawan yang menggunakan profesi yang berbeda. Sistem berduelnya hampir mirip dengan Yugi-Oh namun dalam Spectromancer setiap pemain hanya memiliki satu baris field tidak seperti Yugi-Oh yang memiliki dua baris field dimana baris kedua digunakan untuk kartu spell dan trap

    Offline Mode
                Nah, seandainya tidak punya jaringan atau hanya sekedar ingin melatih diri, pemain bisa bermain secara offline karena Spectromancer menyediakan Campaign dan Offline Heroes League yang bisa kita selesaikan, tentunya dengan melawan AI atau kecerdasan buatan(komputer).



                Selama berduel dalam game ini saya belum pernah berduel dengan orang Indonesia, oleh karena itu saya bermaksud mengajak kawan-kawan untuk ikut bermain dalam game ini J

    silahkan registrasi(bisa juga registrasi online dari dalam game) dan download gamenya di www.spectromancer.com 

    Untuk size gamenya kalian tidak perlu khawatir karena Spectromancer sizenya hanya sekitar 25MB.

    Screenshots:




    Sabtu, 17 Juli 2010

    Pro Deddy?

    By: Unknown On: Sabtu, Juli 17, 2010
  • SHARE THIS


  • Bangun pagi kuterus mandi, eh? salah. Bangun pagi kuterus NGASKUS(browsing forum KASKUS). 

    Ada thread menarik tentang terbongkarnya rahasia ramalan Deddy Corbuzier atas kemenangan Spanyol di PD 2010 AFRIKA. Dalam thread itu berisi penjelasan bagaimana Deddy melakukan “Tipuan” atas ramalannya. Disitu Deddy diserang dan banyak juga yang ngata-ngatain Deddy Corbuzier. Kenapa ini terjadi?

    Saya mengangkat topik ini sebagai posting blog hanya ingin berbagi dan menunjukkan sudut pandang yang berbeda dari masalah ini. Mereka yang ‘menyerang’ Deddy Corbuzier apakah tidak sadar bahwa apa yang dilakukan oleh Deddy hanya sekedar untuk menghibur? Mereka menuntut bahwa Deddy sepertinya harus memiliki kekuatan magic ataupun precog yang handal. Kenapa hanya Deddy saja yang ‘diserang’? Kenapa tidak semua magician saja? Kenapa saat acara The Master diadakan semua pesertanya tidak ‘diserang’?. Dalam hal ini orang-orang menjadi terlalu kritis, Deddy dikatain ‘penipu’, cacad, dll. Bagi saya, seorang magician itu memang harus jago ‘menipu’, dalam hal baik tentunya. Kita semua mengenal bahwa seorang magician melakukan trick, nah, trick kan artinya tipuan, kan? Jadi kenapa saat trick Deddy Corbuzier terbongkar hal itu malah dibesar-besarkan? Saya akui memang lagak Deddy itu agak angkuh dan dingin gimana gitu, tapi itu kan memang sebagai penampilan orisinil dia. Orang-orang juga mengkritik Deddy karena penampilannya mirip salah satu magician terkenal, MAX, mereka bilang make-up Deddy adalah plagiat MAX, lho? Bukannya MAX make-upnya mirip Mickey Mouse? Penampilan visual mungkin bisa sama tapi aksi panggung beda donk!

    Deddy Corbuzier

    Max Maven

    Mickey Mouse






    Bukannya saya ingin balik menyerang orang-orang yang mengkritik Deddy, tapi hanya ingin menunjukkan sudut pandang yang lain. Jadi kesimpulannya; Apa yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier hanya sekedar untuk menghibur, bukan bertujuan untuk menipu orang-orang.
    Ada satu hal terakhir: Dalam thread di Kaskus itu dijelaskan trik yang digunakan oleh Deddy untuk meramalkan pemenang PD 2010 AFRIKA, kalau memang benar trik itu yang digunakan, maka Deddy jangan marah karena triknya terlalu simple untuk dibongkar orang lain. Jangan salahkan intellectual audiences. Salam damai untuk Deddy Corbuzier. May God bless you.



    Selasa, 13 Juli 2010

    Pengamen vs Seleb

    By: Unknown On: Selasa, Juli 13, 2010
  • SHARE THIS



  • Tadi saya sempat menonton sejenak acara disalah satu stasiun TV, ada Selebritis yang sedang ‘ngamen’, banyak orang yang memberikan selebritis itu uang karena disaat selebritis ‘ngamen’ dijalankan juga wadah untuk menerima uang. Hanya dalam beberapa jam saja selebritis itu mendapatkan cukup banyak uang ‘ngamen’ yang biasanya butuh seharian bagi pengamen biasa untuk mendapatkannya.

                Dalam acara itu saya menyadari betapa menyedihkan manusia zaman sekarang. Seandainya yang sedang ‘ngamen’ itu hanya pengamen biasa yang sedang berusaha mencari pendapatan untuk biaya makannya sehari, apakah dia akan mendapat uang hasil ‘ngamen’ sebanyak yang didapatkan selebritis hanya dalam beberapa jam ‘ngamen’? Saya rasa tidak. Sang pengamen mungkin akan membutuhkan satu hari untuk mendapatkan uang ‘ngamen’ sebanyak yang didapatkan si selebritis.

                Orang-orang dijalan hanya melihat orang terkenal saja langsung terkesima dan berdecak kagum saat si selebritis mulai ‘ngamen’ dan mata mereka ‘tertutup’ oleh kekaguman mereka terhadap si selebritis, mereka memberikan uang ‘ngamen’ kepada si selebritis sebanyak yang mereka mau,. Coba saja kalau pengamen biasa yang ngamen, orang-orang dijalanan biasanya hanya cuek, kalaupun memberikan uang, biasanya hanya receh atau uang kertas pecahan terkecil, jurus jitu orang-orang yang ingin menghindari pengamen biasanya hanya bilang; “Maaf, saya tidak punya uang kecil”, kalimat itu menggambarkan orang yang bersangkutan tidak berjiwa dermawan. Ok lah orang itu hanya mempunyai uang dengan pecahan Rp. 50.000, kalau dia memang ikhlas dan memang berjiwa dermawan, setidaknya dia akan berusaha untuk menukar uang pecahan besar itu bahkan dengan ikhlas dia bisa memberika uang itu.

                Memang pengaruh popularitas selebritis bisa membuat orang terhipnotis sehingga orang-orang yang melihat si selebritis sedang ‘ngamen’, mereka langsung member uang tanpa berpikir apakah si selebritis sangat membutuhkan uang itu atau untuk apa uang itu akan digunakan.

    Saya tidak bermaksud ‘menyerang’ acara  di TV itu, tujuan acara itu bagus kok, uang yang didapat dari hasil ‘ngamen’ si selebritis diberikan kepada orang yang membutuhkan. Saya hanya menyoroti masalah yang kontras. Kalian memiliki pandangan yang lain? Feedback








    Gambar diatas diambil di foto.detik.com


    Sabtu, 10 Juli 2010

    Club Cooee

    By: Unknown On: Sabtu, Juli 10, 2010
  • SHARE THIS
  • Hey ho! Saya balik lagi, blogging dipagi hari. hahahaha.
    Kali ini saya ingin membahas salah satu aplikasi chatting untuk komputer. Club Cooee, aplikasi buatan orang Jerman ini mengadopsi 3D chat style. Kalau kawan-kawan pernah menggunakan aplikasi Minifriday untuk handphone Symbian OS, Club Coee mirip seperti itu tetapi kalau minifriday masih 2D sedangkan Club Coee sudah 3D.

    Fitur:

    • 3D chat & Gesture
    Dari gambar diatas bisa dilihat Club Cooee tidak menggunakan seluruh layar alian bukan aplikasi fullscreen namun kita bisa zoom gambarnya sehingga manjadi besar. 3D chat terlihat lebih hidup karena Club Cooee selain memiliki emotikon standar juga memiliki mode animation dimana avatar kita akan melakukan gerakan-gerakan sesuai dengan emosi yang dipilih, ada juga gerakan dansa lho!.
    • Item Shop
    Didalam item shop kita bisa membeli barang-barang mulai dari aksesoris, barang elektronik,  bagian room, pakaian sampai makanan. Untuk membeli barang-barang di item shop kita harus mempunyai Cooee Cash(CC) dan atau Cooee Point(CP). CC dapat dibeli melalui Paypal dan rekening online lainnya, bisa juga dengan membeli barang yang diiklankan dan setelah dibeli maka kita akan mendapat CC, bagi orang Indonesia tidak perlu khawatir karena disediakan iklan dari Indonesia yang merupakan iklan ringtone, jadi kalau kita membeli ringtone yang diiklankan dari Club Cooee, kita akan mendapat CC. Sedangkan untuk CP dapat didapatkan dengan cara memasang banner diblog, maupun forum dengan catatan untuk mendapat bonus CP banner yang dipasang harus diklik oleh orang lain. Setiap kita mengupload Screenshot baru ke Cooee kita akan mendapat 20CP perhari dan setiap satu jam online diberikan 5CP. Barang-barang yang berada dalam item shop tidak semuanya bisa dibeli dengan CP,
    • Chatroom
    Sebenarnya istilahnya bukan Chatroom kalau dalam Club Cooee, hanya Room saja karena kita dapat mendekorasi room kita sendiri dengan sedemikian rupanya dan mengundang teman-teman untuk masuk dan mengobrol, mendengarkan streaming radio bahkan streaming video karena Club Cooee support streaming video dan radio, bahkan ada user yang membuat room berbentuk bioskop untuk menonton film sungguhan. Ini ada screenshot salah satu room yang didekorasi menyerupai bioskop;

    (saya datang saat bioskop masih sepi, belum ada pemutaran fim)

    Yah begitulah sedikit info yang dapat saya berikan sekaligus untuk mengajak teman0teman yang belum mencoba aplikasi ini. 
    Oh ya, aplikasinya cuma 4MB, tidak terlalu besar kan? Makanya, ayo gabung dengan saya dan teman lainnya dari seluruh dunia dan mendapat teman yang banyak!!

    Klik DISINI untuk mendaftar dan mendownload aplikasinya.

    Senin, 05 Juli 2010

    Kenapa Dinamakan "Google"?

    By: Unknown On: Senin, Juli 05, 2010
  • SHARE THIS
  • Nah, berhubung dalam posting saya sebelumnya berjudul "Google The Great" ada yang bertanya;

    "Knapa harus "GOOGLE" sih namanya???????///gak ad yang kerenan dikit ap???????"


    Pertanyaan yang bagus dan telah mengingatkan saya apa yang saya lupa bahas pada posting "Google The Great", Seharusnya saya mulai dengan asal-usul nama Google. Saya akan coba menjelasknnya.


    Asal usul nama Google diyakini berasal dari plesetan kata "Googol". "Googol" adalah bilangan 10 pangkat 100 yang artinya setiap satu digit diikuti oleh seratus nol. Mungkin Google memilih ini karena data yang akan diolah dan dicrawl oleh search enginenya datanya sebanyak "Googol". 


    Pendek aja yah, hitung-hitung menambah jumlah posting dan membantu teman yang ingin tahu.


    GO BLOGGER!!!




    refrensi:
    http://id.wikipedia.org/wiki/Googol
    http://en.wikipedia.org/wiki/Google

    Minggu, 04 Juli 2010

    Google The Great

    By: Unknown On: Minggu, Juli 04, 2010
  • SHARE THIS
  • Saya teringat pada sebuah artikel yang pernah saya baca tentunya, tentang Google. Terinspirasi dari artikel itu saya ingin menuangkan sedikit opini pemikiran rendahan saya dalam blog low traffic diambang kehancuran ini.



    Menurut Oxford Dictionaries Online;





    google

    Pronunciation:/ˈɡuːɡl/

    verb

    [with object] informal



    • search for information about (someone or something) on the Internet

    Origin:

    1990s: from Google, the proprietary name of a popular Internet search engine


    Bagi para Surfer, siapa sih yang tidak tahu situs ini? Keterlaluan kalau pengguna internet tidak mengetahui ini. Internetan serasa tidak lengkap kalau tidak ada Google. Kemampuan Search Enginenya crawling situs-situs seluruh dunia tidak dapat diragukan lagi kemampuannya. Ada yang bilang Google Berusaha memonopoli dunia internet, well, saya bilang mereka hampir berhasil memonopoli seluruh dunia internet.

    Anda mau cari duit? Pasang Google Adsense.
    Anda mau mencari sesuatu? Cari di Google.com.
    Anda mau buku? Cari di Google Books
    Anda tidak punya word prosesor? MS OFFICE? Asalkan ada koneksi internet, anda tidak butuh itu semua, cukup akses Google Documents.
    Anda bosan dengan penyedia layanan email yang sudah lama? Ada google mail
    Anda ingin melihat landscape suatu tempat atau anda sedang tersesat? Ada google maps yang siap membantu.
    Anda hobi menulis? ingin berbagi dengan dunia? Gunakan Google Blogger.
    Anda ingin berbagi video anda dengan dunia? Google menyediakan YouTube untuk anda
    Anda ingin memiliki album online? ada Google Picasa
    Bosan dengan browser-browser dengan keamanan privasi kurang? Ingin browsing lebih cepat? Google menciptakan Google Chrome buat anda
    Ingin mengikuti milis? Ada Google Groups untuk anda
    Fyuuh. capek. masih adakah? masih ada.
    Anda tidak punya kamus? anda ingin mengakses situs dari negara lain yang bahasanya anda tidak ketahui? Google Translate siap membantu anda.
    Anda ingin menjelajah situs internet berdasarkan kategori? Ada Google Directory
    Anda ingin mencari data ilmiah? Ada Google Scholar.
    Astaga! Google The Great rules the entire internet, almost! 


    EH! ada yang ketinggalan, walaupun masih dalam bentuk rencana, GOOGLE ME, katanya kemungkinan besar akan menjadi FACEBOOK KILLER. WOW

    Opini Saya Tentang Teknologi

    By: Unknown On: Minggu, Juli 04, 2010
  • SHARE THIS
  • Saat sedang mengetik posting ini, waktu di laptop saya menunjukkan pukul 1.35 PM WITA. Entah kenapa saya teringat dengan salah satu teman baru saya yang mengeluh(seharusnya saya tidak boleh memakai kata ini) badannya yang belum GENDUT padahal sudah melakukan apa yang dia pikir bisa membuat tubuhnya GENDUT. Kenapa saya mengkapitalisasi kata GENDUT? Karena posting kali ini akan berhubungan dengan kata itu dan kasus teman saya itu yang mengingatkan saya terhadap satu posting yang sempat terlupakan yang berhubungan dengan GENDUT.

    Saya orangnya memang gendut, makanya saya ingin menuangkan pikiran gila dan aneh saya terhadap gendut ini. Dalam posting kali ini akan disandingkan dengan kata TEKNOLOGI


    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Teknologi adalah; 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.


    Menurut pikiran gila dan tidak jelas dari Allan Larry Engelbert Mapaliey ; TEKNOLOGI MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR PENYEBAB OBESITAS. 


    Saya adalah salah satu pengidap OBESITAS atau berat badan yang berlebihan. Obesitas saya bisa dibilang memang berasal dari bakat gemuk atau memang turunan genetika, bisa juga berasal dari kebiasaan. Masalah genetika, saya tidak begitu mempersalahkannya namun masalah kebiasaan patut saya bahas kali ini.


    "Terus, apa hubungannya dengan TEKNOLOGI?"


    Saya yakin diantara kalian semua sudah banyak yang pernah menonton film WALL-E. Film WALL-E menceritakan bumi yang sudah penuh dengan sampah dan sudah ditinggalkan oleh manusia.


    "Manusianya kemana?" 


    Dalam difilm itu ada scene dimana banyak manusia yang tinggal didalam pesawat luar angkasa yang sangat besar.  SEMUA MANUSIANYA SANGAT GENDUT!. Adegan didalam pesawat itu menunjukan semua manusia sudah dimanjakan oleh teknologi modern, tempat tidur portable yang bisa bergerak sendiri kemanapun si pengguna mau, TV hologram terpampang didepan wajah. Ada juga scene yang menunjukkan foto-foto kapten pesawat itu mulai dari yang bertubuh normal kemudian tiap pergantian kapten ukuran badan kaptennya lebih lama lebih gendut. Semua hal itu terjadi karena semua manusia yang dimanjakan oleh teknologi menjadi malas untuk bergerak sehingga badan mereka menjadi gendut semuanya. 


    "Kenapa?" 


    Teknologi yang memanjakan manusia membuat manusia malas untuk bergerak, sehingga energi yang didapat tidak digunakan secara maksimum dan mengakibatkan penumpukkan lemak, jadilah gendut. Laju perkembangan teknologi sudah tidak dapat dibendung lagi, zaman modern menuntut teknologi untuk berkembang pesat.


    "Untuk Apa?" 


    Untuk sebuah kepraktisan hidup, untuk memudahkan kehidupan manusia yang semakin lama semakin berat.


    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Praktis adalah; (1) berdasarkan praktik; (2) mudah dan senang memakainya (menjalankan dsb)

    Menurut pikiran gila dan tidak jelas dari Allan Larry Engelbert Mapaliey; PRAKTIS MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR PENYEBAB OBESITAS. 



    "Teknologi? Praktis?" 


    Begitulah, kesimpulan lain dari teknologi, teknologi=praktis.


    Seandainya kereta kuda, kereta listrik, mobil, motor dan pesawat tidak pernah ditemukan, pasti sampai sekarang ini manusia masih harus berjalan kaki untuk mencapai suatu tujuan dan hal ini berarti "sambil menyelam minum air" karena dengan berjalan jauh itu sudah merupakan olahraga, bada terjaga, tidak obesitas.


    Seandainya TV dan radio tidak ditemukan, pasti semua anak-anak aktif bermain permainan tradisional yang melibatkan peluh dan hal ini berarti anak aktif bergerak, tidak malas-malasan didepan TV atau mendengarkan radio yang kalau terlalu lama dan terlalu sering dapat juga mengakibatkan obesitas karena badan tidak aktif bergerak. Kasihan anak zaman sekarang yang mayoritas terbuai dan terhipnotis oleh acara-acara di TV yang kebanyakan tidak bermutu dan tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak.


    Seandainya lift dan tangga berjalan tidak ditemukan maka pasti semua orang hanya akan menggunakan tangga yang menuntut stamina jika lantai tujuan cukup tinggi dan hal ini berarti tubuh bergerak aktif membakar lemak, tidak terjadi obesitas.




    Namun, teknologi yang berkembang membuat semuanya hampir praktis. Sepertinya teknologi telah merampas hampir semua ruang gerak manusia. Manusia menjadi merasa praktis dengan adanya teknologi, mereka tidak perlu berjalan jauh, lelah dan membuang waktu lagi, sekarang sudah ada kendaraan yang dapat mengantarkan mereka ketempat tujuan lebih cepat. Ditemukannya teknologi komunikasi juga sudah sangat mengurangi traffic "kangen" manusia yang dulunya frekwensi lebih banyak untuk berkunjung kerumah orang lain, entah itu kenalan maupun saudara jauh dari pada zaman sekarang yang frekwensinya menurun karena adanya teknologi telekomunikasi jarak jauh.




    Saya tidak ingin munafik, saya butuh teknologi, hanya saja dalam pikiran saya keluar pikiran aneh dan tidak jelas ini untuk dibuat senuah posting. Secara tidak langsung, teknologi sudah mulai menciptakan orang-orang yang berpotensi GENDUT.


    hahahahaha.
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...